POLITIKACEH.CO | Aceh Timur - Bangunan Puskesdes di Desa Seuneubok Bayu Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur terkesan dibangun asal jadi, akibatnya bangunan seumur jagung tersebut belum bisa ditempati.
Bangunan yang bersumber anggaran dari dana Otsus senilai Rp 400 juta tersebut dikerjakan oleh Cv. Cemerlang Jaya Sentosa akhir tahun 2015 lalu. Namun kondisinya kini mulai hancur.
Selain kondisi atap yang bocor, kondisi lantai bagian belakang mulai retak, demikian juga halnya bangunan pagar yang sudah lepas dari tiang karena tidak dibaut.
Keuchik Gampong Seuneubok Bayu, Karimuddin sangat menyayangkan bangunan yang anggarannya hampir setengah milyar tersebut dikerjakan adal jadi.
Ditambahkan Kamaruddin, “yang lebih fatal lagi pihak pelaksana tidak membangun sumur bor, sehingga bangunan tersebut tidak ada air bersih dan petugas BIDES enggan menempatinya”.
“Padahal setahu saya sumur bor proyeknya satu paket dengan bangunan gedung, tapi tidak dikerjakan oleh pelaksana proyek,” Ujar Kamaruddin.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Timur, Burhanuddin mengakui bangunan tersebut dikerjakan asal jadi dan sumur bor tidak dibangun oleh kontraktor.
Burhan berjanji segera memanggil pelaksana proyek untuk menyelesaikan tanggungjawabnya membangun sumur bor dan memasang kembali atap genteng yang bocor.
Sebelumnya Burhan sempat berkilah bahwa tidak ada temuan pihak inspektorat kalau proyek tersebut dikerjakan asal jadi, namun setelah diperlihatkan photo terakhir diambil baru diakuinya.
Saat disinggung bagaimana proses serah terima dilakukan sementara proyek tidak selesai dikerjakan, Burhan malah menyalahkan Konsultan Pengawas yang telah di bayar oleh Dinkes.
“Kita terima bangunan karena telah dievaluasi oleh oleh Konsultan Pengawas kita”. Kata Burhan. ||(Tim)