POLITIKACEH.CO | Aceh Timur – Pasca penembakan oleh OTK salah seorang warga Idi Rayeuk hingga menemukan ajalnya, belangkangan diketahui korban bernama Muclisin (31) sehari-hari bekerja sebagai Toke Boet.
Baca Juga : Teror Senjata Kembali Guncang Aceh Timur
Setelah pasca kejadian itu suasana di Idi Aceh Timur masih relatif aman, dikarenakan peristiwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan Politik, dan diduga sebab akibatnya karena bisnis.
Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (Pakar) Aceh Muhammad Khaidir SH mengatakan kasus penembakan itu tidak ada kaitan dengan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Lanjut Khaidir yang kini masih berada di kabupaten Aceh Timur mengungkapkan sangat mengenal korban yang bernama Muchlisin.
Dirinya menduga motif penembakan adalah masalah bisnis, bukan masalah politik.
“Saya sangat kenal dengan korban dan kegiatan sehari-hari korban. Makanya saya tegaskan kejadian penembakan ini tidak ada kaitan dengan politik,” kata Khaidir.
Selain itu, Muhammad Khaidir yang juga putra asli kelahiran di Peureulak ini juga mengungkapkan pasca kejadian itu kondisi di Aceh Timur masih terlihat aman dan nyaman. Masyarakat juga tidak terpengaruh dengan kejadian penembakan tersebut.
Untuk itu harap Khaidir, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan membongkar motif penembakan yang telah menyebabkan rekannya meninggal dunia.
“Saya minta polisi harus bekerja cepat untuk menangkap pelaku, saya yakin polisi bisa menangkap dan mengungkap motif yang sebenarnya,” ungkap Khaidir.||(ROM)