POLITIKACEH.CO | Aceh Timur - Proyek pembangunan jembatan Alue Bate, kecamatan Ranto Peureulak, belum rampung, hingga diujung tahun 2016, padahal waktu penyelesaian pengerjaan proyek tercatat pada 27 September 2016 yang menelan anggaran hampir 3 miliar rupiah.
Akibat keterlambatan pembanguna jembatan itu sejumlah masyarakat mengakui kesulitan saat hendak menuju pusat kecamatan setempat.
“Karena pembangunannya lambat, warga harus memotong jalan lain, jika hendak ke pusat kecamatan Ranto Peureulak. Untuk itu kami berharap pembagunan jembatan harus berkualitas dan segera di selesaikan,” ujar warga setempat yang minta namanya tidak di tulis. Pada Rabu (14/13)
Iklan Muallem - TA KhalidAmantan media ini saat berada di lokasi bagian pondasi dan lantai jembatan sudah rampung, diperkirakan pembangunannya sudah mencapai 50 persen.
Hingga berita ini diterbitkan pihak kontraktor belum dapat di hubungi.||(ROM)
