POLITIKACEH.CO | Aceh Selatan - Senator Muda Fachrul Razi melakukan kunjungan kerja dan melihat kondisi pasien yang mengalami penyakit kencing manis di kecamatan Manggamat kabupaten Aceh Selatan kamis (22/12) di tempat kediamannya.

Senator Fachrul Razi mengatakan kewajiban saya juga sebagai DPD RI asal Aceh untuk menjenguk warga yang terkena musibah, apalagi saya sudah dekat dengan keluarga mereka. “kunjungan saya ke kabupaten Aceh Selatan merupakan melihat sejauh mana persoalan perkembangan pemekaran yang telah berjalan saat ini, selain itu juga menyempatkan untuk menjenguk warga yang lagi mengalami sakit para di desa tersebut bersama rombongan”.

Amran, 42 tahun, warga Desa Malaka, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, saat ini memerlukan penanganan darurat setelah menderita sakit selama 3 tahun. Menurut adiknya, Sutrisno, abangnya saat berita ini ditulis sedang dalam kondisi kritis, situasi di rumahnya, tempat pasien dirawat oleh keluarganya.

“Kondisi Abang saya sudah kritis saat ini, jangankan makan, minumpun sudah tidak bisa, warga sudah ramai di rumah,” urai Sutrisno dengan nada sedih kepada Redaksi KOPI via telepon selulernya, tambah sutrisno.

Kondisi Amran, yang telah menderita sakit bertahun-tahun tanpa penanganan dari pihak terkait, itu diketahui saat Anggota DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi, MIP yang didampingi Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menjenguk yang bersangkutan atas permintaan adiknya Sutrisno, kemarin Kamis, 22 Desember 2016. Keadaan pasien Amran yg merupakan anggota KPA (Komite Peralihan Aceh) sudah sangat memburuk, tubuhnya tinggal tulang berbungkus kulit.

Sutrisno menjelaskan lebih lanjut bahwa Amran menderita sakit kencing manis sejak lebih dari 3 tahun lalu. Selama menderita sakit itu, Amran belum pernah mendapatkan perawatan dari rumah sakit karena ketiadaan biaya pengobatan. “Hanya sekali ke Rumah Sakit Tapak Tidak (ibukota Aceh Selatan), dua tahun lalu, itupun hanya untuk memeriksakan kadar gula darahnya. Tidak bisa berobat karena tidak ada uang buat bayar rumah sakit,” imbuh Sutrisno.

Sementara itu, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke langsung berkoordinasi dengan Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Daerah Aceh, Tengku Abdurrahman, untuk segera membantu memberikan pertolongan penanganan awal kepada Amran. Bagi semua pihak terkait diharapkan untuk sesegera mungkin melakukan tindakan penyelamatan pasien sebelum semuanya terlambat. Untuk komunikasi dan konfirmasi keluarga pasien, silahkan menghubungi Sutrisno di nomor kontak: +62 853-6063-1528 (AL)||(IY)

Published by Admin

Politik Untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh