Politikaceh.co| BANDA ACEH (05/01) - Terkait pengunduran diri Mawardi Ibrahim dari Ketua DPW PAKAR Bireun, Dewan Pendiri PAKAR menolak pelayangan surat tersebut.
Mawardi Ibrahim menyatakan pengunduran dirinya melalui surat pada hari Kamis (05/01/2017) dari pengurus DPW PAKAR Bireuen, ia mengundurkan diri dengan alasan Ketua dan pengurus inti PAKAR Bireuen sudah menyalahgunakan lembaga tersebut.
Fachrul Razi MIP yang ditemui wartawan Politikaceh.co di Aceh Utara menjelaskan, bahwa selaku Pendiri menyatakan sikap, lembaga PAKAR didirikan sebagai Lembaga Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat Aceh bergerak dibidang kajian mengenai peraturan perundang-undangan dan qanun Aceh sesuai dengan harapan masyarakat dan tidak bertentangan dengan UUD 1945.
Iklan Muallem - TA Khalidia menambahkan, dalam sebuah lembaga ataupun organisasi tentu terdapat beberapa hambatan yang mewarnai proses perjuangan organisasi tersebut, dan dalam mengatasinya tentu dilakukan upaya upaya musyawarah mufakat guna mencapai satu keputusan dan kemaslahatan bersama.
” Sebagai Pendiri, kami menolak surat tersebut. Itulah organisasi PAKAR. Kita Belajar dan mengajar menjadi pemimpin dan SIAP dipimpin ” ujarnya.
[PONCUT]
