Pelajar SMKN Peureulak Barat Ditemukan Tewas Di Dalam Sumur

0
17
Pelajar SMKN Peureulak Barat Ditemukan Tewas Di Dalam Sumur

POLITIKACEH.CO | Aceh Timur - Salah seorang Pelajar yang masih menumpuh pendidikan di SMK N (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) di Peureulak Barat di temukan tidak bernyawa lagi di dalam sumur yang tidak jauh dari rumahnya.

Diketahui korban bernama Dalmi Ahmad Supriadi Bin Zainal Abidin (17), tercatat sebagai warga Dusun Sejahtera, Desa Mon Geudong, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur. Saat itu korban ditemukan warga setempat dalam keadaan mengambang di sumur yang tidak jauh dari rumahnya pada Kamis (05/01/17) sekira pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Jusman, Jum’at (06/01/17) mengatakan penemuan jasad korban yang tercatat sebagai pelajar kelas III SMK N 1 Peureulak Barat ini, bermula saat saat Sarkawi tetangga korban hendak pergi mengaji dan mencium bau yang tidak sedap ketika melintasi sebuah sumur yang berada di pinggir jalan desa setempat.

Iklan Muallem - TA KhalidIklanIklan Muallem - TA Khalid

Sarkawi kemudian melaporkan hal tersebut kepada Tgk. Ibrahim yang hendak berangkat ke masjid untuk shalat Maghrib. Ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, saat Tgk. Ibrahim mencium bau tersebut mengarah ke arah sumur. Lantas Tgk. Ibrahim menuju ke sumur untuk memastikan sumber bau tak sedap itu. Ketika ditngok ke dalam sumur, terlihat sesosok laki-laki dalam kondisi mengapung.

“Untuk memastikan jasad tersebut, Tgk. Ibrahim memeriksa rumah korban dan ternyata korban tidak ada. Tgk Ibrahim memastikan bahwa itu adalah jasad Dalmi Ahmad Supriadi Bin Zainal Abidin. Tgk. Ibrahim kemudian memberitahu warga yang lain yang selanjutnya menghubungi kami” jelas Kapolsek.

“Sesampainya di lokasi, kami pasang garis polisi dan menghubungi Tim SAR Kabupaten Aceh Timur juga Puskesmas Peureulak Barat untuk mengevakuasi jasad korban. Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak guna dilakukan visum. Dan dari hasil pemeriksaanya, tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah korban”. Ungkap Kapolsek.

Ditambahkanya, selama ini korban hidup sendiri di rumah tersebut, lantaran kedua orang tuanya sudah berpisah dan ia ditengarai mengidap penyakit epilepsi (ayan).

“Dugaan kami adalah penyakit ayan korban kambuh pada saat ia hendak mengambil air untuk mencuci, sehingga ia terjatuh ke dalam sumur. Hal ini diperkuat dengan ditemukanya baju yang sudah direndam dan handuk yang tergantung di lokasi kejadian”. Terang Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Jusman.||(Rom)