POLITIKACEH.CO | Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Basri M. Sabi mewakili Ketua KIP Aceh membuka acara debat kandidat ketiga yang berlangsung di Amel Convention, Banda Aceh, 31 Januari 2017. Debat itu disiarkan langsung oleh INews TV hingga pukul 15.30 WIB.
Ia mengatakan, pelaksanaan syariat Islam di Aceh tidak hanya pada ibadah semata, namun juga menjadi suatu hal yang bisa diaktualisasikan pada Pilkada 2017 nanti.
“Kita bisa mewujudkan pemilu yang islami, yang bebas intervensi, yang jujur,” kata Basri M. Sabi.
Iklan Muallem - TA KhalidIa juga mengajak semua stakeholder menyatukan komitmen agar Pilkada 2017 bisa bersyariat dan lebih bermartabat. “Sesungguhnya jika Allah menghendaki kekuasaan dan kerajaan kepada seseorang, tidak ada satupun orang yang dapat menghalanginya, begitupun sebaliknya jika Allah mencabut kekuasaan dan kerajaan seseorang, tidak ada yang bisa menghalanginya. karena Allah segala-galanya,” ucap Basri.
Menurut Basri, debat kanddat hari ini adalah momentum yang sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat, untuk mengetahui visi-misi keenam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Dalam debat ketiga ini, hadir tokoh nasional Adnan Ganto. Selain itu, tim pendukung enam calon gubernur, mahasiswa, LSM dan unsur Pemerintah Aceh juga tampak hadir. || (Hadi | MC KIP Aceh)
