POLITIKACEH.CO | Banda Aceh - Mahasiswa Aceh yang tergabung dalam Forum Jambore Mahasiswa Nasional Indonesia (FJMNI)-Aceh berkomitmen untuk menjaga Indonesia dalam Keberagaman dan menolak sara. Komitmen mahasiswa yang tergabung dalam FJMNI Aceh tersebut dikemukakan dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (13/02).
Selain itu, adapun pada konferensi pers tersebut FJMNI Aceh memutuskan, Menolak dan Lawan Isu Sara dan seluruh upaya adu domba rakyat, kedua menanamkan nila-nilai Pancasila dalam kurikulum Pendidikan sebagai upaya menciptakan karakter generasi yang cinta terhadap Indonesia, ketiga tolak dan lawan organisasi radikal yang anti pancasila, dan keempat usut tuntas semua kasus korupsi tanpa pandang bulu.
Hadir pada konferensi pers tersebut mahasiswa berjumlah 50 kebih yang terdiri dari 15 Universitas/ Perguruan Tinggi di Aceh, antara lain Unsyiah, UIN Ar Raniry, Universitas Abulyatama, Unmuha Aceh, Universitas Serambi Mekkah.
Setelah itu Universitas Al Muslim Bireun, UTU Meulaboh, Unimal Lhoksumawe, ISBI Aceh, Amiki Banda Aceh, STKIP BBG Banda Aceh, IAIN Zawiyah Langsa, Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Aceh, STAI Pante Kulu Banda Aceh, dan STIKES YHB Darussalam-Banda Aceh.
Sebelumnya, Massa FJMNI Aceh berjumlah 70 Mahasiswa bertolak ke Cibubur pada acara Silaturrahmi Mahasiswa Indonesia dan Jambore Mahasiswa Nasional Indonesia pada 4-6 Februari 2017 silam.
Pada konferensi pers tadi, FJMNI Aceh kembali menegaskan untuk menjaga Indonesia dalam keberagaman dan siap melawan segala elemen yang hendak merusak Kebhinekaan Indonesia, tegas Nanda Topan Koordinator Konferensi Pers JMNI Aceh.||(LEM PAROL)